Macam-macam Motor Listrik
Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor listrik bekerja berdasarkan prinsip elektomagnetika yang biasa kita pelajari dalam pelajaran Fisika SMA. Motor listrik bisa kita klasifikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan dasar klasifikasi yang berbeda.
Berdasarkan sumber listriknya, motor ada dua macam: motor DC dan motor AC. Berdasarkan cara komutasinya, ada “brushed motor” dan “brushless motor”. Berdasarkan bagaimana rotor berputar terhadap statornya, ada motor sinkron dan motor tak sinkron. Dalam prakteknya, motor DC biasa dibedakan menjadi “brushed DC motor” dan “brushless DC motor (BLDC motor)”, sedangkan motor AC biasa dibedakan menjadi motor AC sinkron dan motor AC tak sinkron (motor induksi). Kemudian berdasarkan bagaimana posisi motor dikontrol, motor bisa dibedakan menjadi motor stepper dan motor servo. Akhirnya, berdasarkan jenis gerakan yang dihasilkan, motor bisa juga dibagi menjadi motor putar (rotary motor) dan motor linier (linear motor).
Motor DC memerlukan sumber listrik DC (arus searah) sedangkan motor AC memerlukan sumber listrik AC (arus bolak-balik). Motor AC sendiri bisa dibagi lagi menjadi motor AC satu fase dan motor AC tiga fase.
“DC brushed motor” memerlukan brush untuk komutasi. Ini disebut dengan komutasi mekanik. Adapun “DC brushless motor” tidak memerlukan brush karena ia melakukan komutasi secara elekronik. Biasanya ini dilakukan dengan menggunakan “hall sensors” atau “encoder”.
Motor sinkron memiliki kecepatan putaran rotor yang sama dengan kecepatan medan elektromagnetik, sedangkan motor tak sinkron memiliki kecepatarn putaran rotor yang tidak sama dengan kecepatan medan elektromagnetik.
Motor stepper dikontrol berdasarkan jumlah step dan juga arahnya. Spesifikasi utama motor stepper adalah jumlah step per putaran. Pada umumnya motor stepper cukup dikontrol dengan “open-loop control”, meskipun dalam beberapa kasus ia juga bisa dikontrol dengan “closed-loop control”. Motor stepper bisa dibagi lagi menjadi motor stepper bipolar dan motor stepper unipolar. Adapun motor servo hanya bisa dikontrol dengan menggunakan “closed-loop control” dimana encoder atau resolver dipakai untuk memberikan umpan balik pada controller.
Motor putar maupun motor linier bekerja berdasarkan prinsip yang sama, yaitu elektromagnetika. Karenanya, masing-masing dari keduanya juga tersusun dari bagian yang diam dan bagian yang bergerak. Pada motor putar, bagian yang diam biasa disebut sebagai stator sedangkan bagian yang bergerak biasa disebut sebagai rotor.