Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli merupakan manifestasi dari hukum Newton kedua. Untuk dua titik 1 dan 2 pada sebuah medan aliran (flow field), persamaan Bernoulli dinyatakan sebagai berikut: atau:
Abdur Rosyid's Blog
Just a few notes on mechanical engineering and robotics
Persamaan Bernoulli merupakan manifestasi dari hukum Newton kedua. Untuk dua titik 1 dan 2 pada sebuah medan aliran (flow field), persamaan Bernoulli dinyatakan sebagai berikut: atau:
Tegangan-tegangan pada sebuah kubus infinitesimal fluida bisa digambarkan sebagai berikut: Dalam notasi tensor, tegangan-tegangan tersebut bisa dinyatakan sebagai berikut: Tegangan dengan indeks xx, yy, dan zz disebut dengan tegangan-tegangan normal, sedangkan yang selainnya disebut dengan tegangan-tegangan geser.
Kekekalan momentum linier pada dinamika fluida bisa dinyatakan sebagai berikut: dimana P adalah vektor momentum yang didefinisikan sebagai: Pada elemen infinitesimal, persamaan kekekalan momentum diatas bisa dinyatakan sebagai berikut: dimana del_F adalah gaya resultan yang bekerja pada del_m. Dengan asumsi bahwa del_m tidak berubah terhadap waktu, persamaan diatas menjadi:
Pada suatu elemen infinitesimal fluida, terdapat dua jenis gaya-gaya yang bekerja: body forces dan surface forces. Body forces bekerja pada seluruh partikel fluida. Body forces yang paling umum timbul akibat adanya gravitasi, dan bisa dirumuskan sebagai berikut: Dalam sistem sumbu kartesian bisa dijabarkan menjadi: Adapun surface forces adalah gaya-gaya yang bekerja pada permukaan elemen infinitesimal …
Kontinyuitas pada dinamika fluida berarti bahwa massa sistem tidak berubah selama sistem mengalir pada medan aliran (flow field). Biasa juga disebut sebagai kekekalan massa. Prinsip ini berlaku pada semua jenis fluida: compressible maupun incompressible fluid, Newtonian maupun non-Newtonian fluid. Juga berlaku baik pada steady maupun unsteady flow. Prinsip kontinyuitas ini dinyatakan dalam persamaan kontinyuitas sebagai …
Dalam dinamika fluida, fluida diperlakukan sebagai kontinyum. Dalam hal ini, batas-batas kontinyum tersaji dalam sebuah control volume yang sisi-sisi batasnya disebut sebagai control surface. Control volume bisa merepresentasikan batas-batas fisik (physical boundaries) ataupun batas-batas imajiner (imaginary boundaries). Keseluruhan yang terdapat didalam control volume biasa disebut sebagai sistem. Analisis dinamika fluida Newtonian dilakukan berdasarkan empat prinsip …
1. Aliran 1D, 2D, dan 3D: Aliran 1 D artinya aliran hanya terjadi pada satu dimensi saja. Aliran 2D hanya terjadi pada bidang 2 dimensi saja. Sedangkan aliran 3D terjadi pada ruang 3 dimensi. 2. Compressible vs incompressible flow: Compressible flow adalah aliran dimana densitas fluidanya tidak berubah didalam medan aliran (flow field), misalnya aliran …
Fluida ada 2 macam: cairan dan gas. Watak dari fluida adalah mengalir, mengisi ruangan yang mewadahinya. Beberapa diantara sifat-sifat fluida adalah: 1.Densitas (massa jenis) dan berat spesifik: Densitas adalah massa per satuan volume, sedangkan berat spesifik adalah berat per satuan volume. 2. Tekanan: Dalam hal ini, ada tekanan absolut dan ada juga tekanan alat ukur …